Halimun Expedition

Hari Sabtu 21 Juni, berangkat dari rumah jam 11 siang, eh baru berangkat ban motor temen pecah, terpaksa ganti ban dulu. Kemudian sampai di perkebunan teh Nirmala sekitar jam 3, manifol motor yang sama retak. Jadi Mio turun lagi mencari lem Power untuk menutup retakan manifol.

Jam 4 sore kita sampai di kampung terakhir di bawah Taman Nasional Gunung Halimun di Pameungpeuk, dan mendapat informasi kalau ada rombongan trail baru lewat 15 menit yang lalu.

Jam 5.30 sore kita sampai di trackpoint yang bernama Citarik di tengah hutan Gn Halimun, disitulah akhirnya tenaga kita terkuras habis. Akhirnya jam 7.30 malam dengan sangat terpaksa kita tinggalkan motor di tengah hutan, dan kita putuskan jalan kaki menuruni gunung halimun ke perkampungan terdekat karena kabut sudah semakin gelap.

Hanya dengan penerangan Handphone kami dengan sisa tenaga menuruni gunung. Hal yang paling kami takutkan adalah apabila kita salah jalur mengingat jarak pandang sudah sangat pendek. Namun dengan kebesaran Tuhan, jam 9 malam kita sampai di perkampungan.

Dan atas bantuan penduduk setempat, tepat jam 12 malam motor kami berhasil dievakuasi dari dalam hutan, dan akhirnya kita putuskan malam itu juga kita langsung pulang, tetapi melalui jalur yang lebih mudah yaitu ke arah Parakan Kuda, dan sampai di rumah lagi dengan selamat hari Minggu 22 juni jam 4.30 pagi.






Alexei